Namun di Indonesia, KNPI hanya oragnisasi kepemudaan dan pengurusnya bisa terpecah dengan kepengurusan DPP masing-masing.
Di Yaman, pemerintahan pemuda dibentuk langsung oleh presiden termasuk penunjukan perdana menterinya.
Perdana Menteri inilah yang kemudian mempunyai hak untuk melantik para gubernur dan birokrasinya paralel dengan yang dimiliki pemerintah resmi.
Pada Juni 2020 lalu, Perdana Menteri Pemerintah Pemuda dan Anak Yaman, Muhammad Abdullah Al-Khidr, mengeleluarkn keputusan pengangkatan Abdullah Madihaj sebagai Presiden Wilayah Hadramout yang membawahi beberapa provinsi di antaranya Provinsi Al Mahra, Socotra, Shabwa dan Hadramout.
Diangkat pula wakil presiden Salah bin Marzouq Al Zubaidi dengan anggota setiap gubernur provinsi.
Dalam rancangan undang-undang federal Yaman, negara ini memang dibagi menjadi beberapa wilayah seperti Saba, Al Janad, Aden, Hadramaut, Tanah dan Azal.
Namun RUU yang dibuat pada 2014 lalu itu belum diimplementasikan karena naiknya Houthi ke kekuasaan dan mencaplok Sanaa.
Walau begitu, secara de facto keenam wilayah ini sudah memiliki presiden yang dirangkap oleh gubernur dari ibukotanya. Misalnya Presiden Wilayah Saba adalah Gubernur Marib Sultan Al Aradah karena ibukota Wilayah Federal Saba adalah Marib.
Konvensi itu dilakukan sampai akhirnya RUU federal itu diresmikan dan dilakukan pemilihan presiden maupun parlemen wilayah.
Namun, melihat dari situasi sekarang, RUU akan sulit diterapkan mengingat kelompok Houthi masih menguasai Sanaa.
Meski masih sebuah jabatan bayang-bayang di masa mendatang, banyak gubernur yang wilayahnya menjadi ibukota telah mempersiapkan diri dari sekarang.
Gubernur Marib, Sultan Al Aradah misalnya, kini mempersiapkan pasukan dengan serius untuk membebaskan sisa wilayah Saba yang dikuasai kelompok Houthi seperti provinsi Al Jawf dan Al Bayda.