Ia memastikan Pilpres akan berlangsung aman dan terkendali. Apalagi, ekonomi dalam negeri trennya terus bertumbuh usai pesta demokrasi.
"Jadi, jujur saja saya melakukan banyak investasi sejak dua tahun terakhir dan akan terus saya lanjutkan," ujarnya, Rabu (25/4).
Dengan investasi itu ia berharap mendapatkan keuntungan yang tinggi jika dibandingkan dengan pelaku usaha yang baru menanamkan modal ketika ekonomi Indonesia tumbuh setelah Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.
Ia menilai sejauh ini mayoritas investor mencoba mengamankan dananya dalam merespons Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun depan. Hal ini lazim terjadi pada investor, baik dalam negeri dan luar negeri.
"Investor ingin amankan dananya ketika berada di negara tertentu. Presiden tanya saya kenapa?" ucap Chairul.
Dalam forum kerja sama RI dengan Hong Kong dan China, Chairul juga mengajak investor kedua negara untuk menanamkan modal di Indonesia. Menurutnya, kedua negara tersebut merupakan peluang emas bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi.
"Jangan sampai lewatkan kesempatan ini karena nanti bisa diambil orang lain," kata Chairul.
Saat ini, jumlah investasi memberikan kontribusi 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sedangkan konsumsi domestik hanya menyumbang sebesar enam persen terhadap PDB. (sumber/adm)
Nb. Yuk gabung IICH dan IMECH