Seperti yang diketahui, populasi India terkenal terbesar kedua di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 1,28 juta miliar orang. India juga memiliki masyarakat menengah ke atas yang cukup besar yakni sekitar 50 sampai 100 juta orang. Akan tetapi, kesuksesan rata-rata film Hollywood tidak melimpah ruah.
"India memiliki penonton yang besar dan memiliki kisah sendiri. Secara tradisional, film-film yang bukan domestik di India, belum pernah berhasil dengan baik dalam menarik penonton. Ini pasar yang sulit untuk film- film Hollywood sukses," kata Morris, kepada media IANS saat promosi film Disney-Pixar mendatang, The Good Dinosaur.
Morris lanjut mengatakan,"Film Amerika belum sukses di India, jika dibandingkan dengan negara lain. Jadi walaupun kami menyukai memiliki seorang penonton India... penonton tetap akan berlari ke film yang dibuat di India."
Dan itu berlaku juga bagi film animasi. Ketika film India yang laris bisa menyentuh Rs 100 crore di negaranya, tahun ini film Inside Out hanya mampu menyentuh angka pendapatan sebesar Rs 7,7 crore di box office. Itu pun sudah menjadi film animasi Disney-Pixar terbesar di India.
Sehingga Pixar pun membuat strategi baru untuk memikat perhatian penonton India. Yakni, dengan cara membuat film animasi berdasarkan budaya umat Hindu di India, yaitu Sanjay’s Super Team. Melansir Hindustantimes, Super Team Sanjay merupakan kisah pribadi sang sutradara Sanjay Patel yang menceritakan perjalanannya memahami agama Hindu yang penting bagi orang tuanya, yang telah berakar di Gujarat.
"Karena ini fokus pada cerita rakyat India. Itu membuka kesempatan untuk film animasi menjadi lebih sukses di India," tandasnya.
Film pendek Pixar yang akan menampilkan dewa-dewa Hindu sebagai superhero ini akan ditayangkan bersama The Good Dinosaur pada 4 Desember mendatang di India. Simak cuplikan video-nya di bawah. (sumber)