BeritaDEKHO - Disela rangkaian Kunjungan Kerjanya di Sulawesi, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, berkesempatan untuk menghadiri Temu Investor Agribisnis yang dihadiri oleh para investor komoditas gula, sapi dan jagung bersama Gurbenur Sulawesi Selatan di hotel Novotel Makassar, Selasa (27/10).
Temu Investor Agribisnis tersebut diinisiasi oleh Kementerian Pertanian bersama Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan sebagai pemicu peningkatan produksi dari industri agribisnis berbagai komoditas pangan di Sulawesi Selatan.
"Kami sudah persiapkan ini selama enam bulan. Kami kumpulkan para investor, dan melakukan penandatangan. Kita ingin investor segera merealisasikan investasi di Sulawesi Selatan, khususnnya bagian pertanian gula, jagung dan sapi. Semuanya positif untuk ketahanan pangan," ungkap Mentan.
Dikutip dari Pertanian.go.id, dalam penandatangan tersebut, enam investor yang akan menanamkan modalnya di 10 Kabupaten Sulawesi Selatan, terdiri dari tiga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan tiga Penanaman Modal Asing (PMA).
Lebih lanjut Mentan menjelaskan sekiranya terdapat sekitar 13 perusahaan yang telah berniat menginvestasikan usahanya di Sulawesi Selatan dengan nilai Rp 100 triliun, akan tetapi baru 6 yang telah menandatangani kontraknya.
"Ada 13 perusahaan, namun hari ini ada 6 yang telah tandatangani, sisanya menyusul, dengan nilai investasi keseluruhannya mencapai Rp 100 triliun," jelas Mentan. (red2)
Temu Investor Agribisnis tersebut diinisiasi oleh Kementerian Pertanian bersama Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan sebagai pemicu peningkatan produksi dari industri agribisnis berbagai komoditas pangan di Sulawesi Selatan.
"Kami sudah persiapkan ini selama enam bulan. Kami kumpulkan para investor, dan melakukan penandatangan. Kita ingin investor segera merealisasikan investasi di Sulawesi Selatan, khususnnya bagian pertanian gula, jagung dan sapi. Semuanya positif untuk ketahanan pangan," ungkap Mentan.
Dikutip dari Pertanian.go.id, dalam penandatangan tersebut, enam investor yang akan menanamkan modalnya di 10 Kabupaten Sulawesi Selatan, terdiri dari tiga Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan tiga Penanaman Modal Asing (PMA).
Lebih lanjut Mentan menjelaskan sekiranya terdapat sekitar 13 perusahaan yang telah berniat menginvestasikan usahanya di Sulawesi Selatan dengan nilai Rp 100 triliun, akan tetapi baru 6 yang telah menandatangani kontraknya.
"Ada 13 perusahaan, namun hari ini ada 6 yang telah tandatangani, sisanya menyusul, dengan nilai investasi keseluruhannya mencapai Rp 100 triliun," jelas Mentan. (red2)